Dunhil – Sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit polio di wilayah Kecamatan Dusun Hilir, pemerintah setempat lakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Mengkatip, Camat Dusun Hilir, Kasi PPM Kantor Kecamatan Dusun Hilir, Kasi PEM Kantor Kecamatan Dusun Hilir dan Lurah Mengkatip. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Mengkatip dan 9 Desa. Yaitu, Desa Kalanis, Desa Mahajandau, Desa Damparan, Desa Teluk Timbau, Desa Batilap dan Desa Batampang, Desa Sungai Jaya, Desa Lehai dan Desa Mangkatir.
Pemberian PIN Polio adalah salah satu metode pencegahan utama untuk penyakit polio. Polio adalah penyakit infeksi akibat virus polio yang menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Selain vaksinisasi, menjaga kebersihkan lingkungan, mencuci tangan dengan baik juga dapat membantu dalam pencegahan penularan polio. Penting untuk diingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, pin polio adalah langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri terutama anak – anak.
Dalam kegiatan yang berlangsung tim kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada balita, sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit polio. Para orangtua turut mendukung kegiatan tersebut, menyadari pentingnya vaksinisasi untuk kesehatan anak – anak mereka.
Camat Dusun Hilir Bapak Eko Hermansyah, S.STP., M.M. menyampaikan “Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi anak-anak. Mari kita semua sama-sama menjaga kesehatan anak – anak kita dengan memberikan vaksinisasi yang diperlukan. Melalui imunisasi polio ini, kita menjaga generasi masa depan dari bahaya penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinisasi ini.”
Selain itu beliau sangat mendukung program pin polio dan menghimbau masyarakat untuk aktif juga mendukung program ini. “Mari kita bekerja sama demi kesehatan anak-anak kita, jangan ragu untuk melakukan pin polio, karena itu langkah awal perlindungan yang penting bagi masa depan generasi kita,” tambahnya.
Hasil kegiatan PIN Polio putaran I sasaran 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari berjumlah (1741 anak) di 62 POS PIN wilayah kecamatan dusun Hilir :
- 23 Juli 2024 Kelurahan Mengkatip (11 Pos PIN); sasaran 269 anak : yang tervaksin 266 anak sehingga capaian = 266/269 x 100 = 98,8%
- 24 Juli 2024 Desa Kalanis (7 POS PIN), sasaran 271 anak : yang tervaksin 263 anak sehingga capaian = 263/271 x 100 = 97,0%
- 24 Juli 2024 Desa Mahajandau (3 POS PIN), sasaran 75 anak : yang tervaksin 74 anak sehingga capaian = 74/75 x 100 = 98,6%
- 25 Juli 2024 Desa Damparan (7 POS PIN), sasaran 282 anak : yang ter vaksin 321 anak sehingga capaian = 321/282 x 100 =113, 8% dan 39 anak yang masih belum masuk database balita (0 – 5 tahun) serta ditemukan sasaran yang dari luar daerah desa damparan sehingga hasil capaian melebihi 100%
- 25 Juli 2024 Desa Teluk Timbau (5 POS PIN), sasaran 154 anak : yang tervaksin 154 anak sehingga capaian = 154/154 x 100 =100%
- 26 Juli 2024 Desa Batilap (3 POS PIN), sasaran 132 anak : yang tervaksin 126 anak sehingga capaian = 126/132 x 100 =95,4%
- 26 Juli 2024 Desa Batampang (8 POS PIN), sasaran 168 anak : yang tervaksin 162 anak sehingga capaian = 162/168 x 100 =96,4%
8. 27 Juli 2024 Desa Sungai Jaya(9 POS PIN) , sasaran 151 anak : yang tervaksin 151 anak sehingga capaian = 151/151 x 100 =100%
27 Juli 2024 Desa Lehai (6 POS PIN) , sasaran 119 anak : yang tervaksin 119 anak sehingga capaian = 119/119 x 100 =100%
27 Juli 2024 Desa Mangkatir (3 POS PIN) , sasaran 41 anak : yang tervaksin 42 anak sehingga capaian = 42/42 x 100 =100%
Jumlah Keseluruhan Se – Kecamatan Dusun Hilir (62 POS PIN), sasaran 1741 anak : yang tervaksin 1686 anak sehingga capaian = 1686/1741 x 100 = 96,8%
Demikian hasil PIN polio putaran I di wilayah kecamatan dusun hilir. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat dan orangtua, semoga dengan adanya PIN polio ini, angka penyakit bisa terus menurun dan kesehatan masyarakat dapat terjaga serta dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan polio di Indonesia terutama di wilayah Kecamatan Dusun Hilir.
