Pemkab Barsel Gelar FGD 2 Pembahasan Draf Final Ranperda Pengelolaan Perikanan Darat

KECAMATAN DUSUN HILIR – MENGKATIP – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang ke-2 pembahasan draf final Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Perikanan Darat di Aula Setda Kab. Barito Selatan. (25/06/2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan melalui Asisten II Setda Barsel Rahmat Nuryadin. Pembahasan draf ranperda tersebut dengan Leading Sektor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan, bekerja sama dengan Tim FAO dan Sucofindo.

Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan Rahmat Nuryadin menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan naskah akademik dan raperda ini. Upaya yang dilakukan hari ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan potensi perairan darat yang dimiliki oleh Kabupaten Barito Selatan.

“Kabupaten Barito Selatan dikenal dengan kekayaan sumber daya alam terutama dalam bidang perikanan perairan darat dengan wilayah perairan yang luas dan beragam termasuk sungai dan rawa banjiran. Kabupaten Barito Selatan memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Namun potensi ini harus dikelola dengan bijaksana agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim IFish FAO atas perhatian dan dukungannya terhadap pengelolaan sumber daya perairan darat di Kabupaten Barito Selatan”, ujar Pj. Bupati.

Dikatakan H. Deddy, proyek Ifish ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan FAO Indonesia didukung dana dari Global Environment Facilily (GEF). Dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh Tim IFish FAO telah memberikan dampak positif yang signifikan, termasuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat serta para pelaku usaha perikanan dalam mengelola sumberdaya perikanan dengan lebih baik dan berkelanjutan.

Selain itu tambah Pj. Bupati, perhatian Tim IFish FAO juga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan peningkatan ketahanan pangan serta ekonomi lokal. Dia berharap pemerintah daerah dapat menyiapkan kegiatan untuk meneruskan pengelolaan perairan darat ini sehingga manfaat yang telah kita peroleh dapat terus berkelanjutan dan berkembang. Dengan dukungan semua pihak kita dapat memastikan bahwa sumberdaya perairan darat ini dikelola dengan baik untuk generasi sekarang dan masa depan.

“Melalui FGD ini kita akan membahas secara mendalam berbagai aspek terkait pengelolaan perairan darat. Saya berharap diskusi yang kita lakukan dapat menghasilkan solusi yang komprehensif dan aplikatif serta dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir sangat diharapkan untuk menghasilkan sebuah regulasi yang dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

Sebagai kepala daerah saya berkomitmen untuk mendukung penuh proses ini. Saya percaya bahwa dengan adanya peraturan daerah yang tepat maka dapat mengelola sumber daya perairan darat dengan lebih baik”, tutup H. Deddy. (Sap).

Camat Dusun Hilir Melalui Zoom

Camat Dusun Hilir Eko Hermansyah juga menambahkan bahwa seperti yang kita ketahui pengelolaan sumber daya perairan darat salah satunya ada di sungai, danau dan rawa.

Tujuannya untuk memastika bahwa sumber daya perikanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Pengelolaan perikanan perairan darat ini merupakan tugas yang komplek yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan produksi sumber daya, terciptanya perikanan lainnya sumber daya yang optimal bagi masyarakat, hasil yang diperoleh dan memanfaatkannya sebagai sumber daya ikan secara berkelanjutan.

Dengan pembahasan rancangan ranperda yang akan menjadi perda ini semoga langkah dan proses yang dilakukan dengan baik dan dapat memiliki landasan hukum yang kuat untuk pengelolaan sumber daya pengelolaan perairan darat.

Setelah pembahasan ini juga semoga mendapatkan model pengelolaan perairan yang terpadu. Mendapatkan rancangan Perbub terkait Pengelolaan Perairan Perikanan Darat Kab. Barsel.

Konsep penyusunan peta detail zona kawasan Pengelolaan Perairan Perikanan Dara dalam pengelolaan Pemkab Barsel yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari draft perbup ini.