Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan Di Lingkungan Pemerintah Daerah Direncanakan Secara Periodik

KECAMATAN DUSUN HILIR – MENGKATIP – Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKA) Kabupaten Barito Selatan Gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Barito Selatan. Senin (03/06/2024).

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Barsel, Asisten I, II dan III Setda Barsel, Kepala OPD, Camat Se-Barsel, Kepala Dinas/Badan/Kantor Lingkung Pemerintah Daerah Se-Kab. Barito Selatan.

Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan diwakili oleh Kepala  Bappeda Kab. Barito Selatan Jaya Wardana mengatakan, Rakor ini membcarakan soal keuangan karena memang leading sektornya untuk musywarah ini adalah BPKAD.

 

“Judul rakor, pengelolaan keuangan karena memang leading sektornya untuk musyawarah ini adalah BPKAD, sebagaimana kita maklumi bersama adalah salah satu Badan Perangka Daerah yang memiliki tugas untuk pengelolaan keuangan” ujar Jaya Wardana.

Beberapa hal pokok solusi dari rapat keuangan dan rencana kita rakor pengelolaan keuangan ini nanti secara periode kuta lakukan, apakah setiap bulan atau setiap dua bulan sekali atau tiga bulan sekali, tapi nanti terus akan kita lakukan.

Berbicara pengelolaan keuangan, berarti kita berbicara apa saja semua yang terkait dari bagaimana tentang keuangan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan APBD, penata usahaan, kemudian pertanggungjawaban, pelaporan, bahkan sampai dengan pengawasannya.

“Semua itu merupakan bagian internal keseluruhan dari pengelolaan keuangan daerah sendiri, sesuai dalam PP.12, 2019 ataupun Permendagri RI 77 2020 tentang Pedomana Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan “jelas Jaya Wardana”.

Dituturkannya bahwa yang dimaksud dengan keuangan daerah segala hal yang menjadi hak maupun kewajiban, Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan uang.

Maka di sana kemudian, mempunyai dimensi yang luas pengelola keuangan daerah ada pengeluaran daerah, penerimaan daerah itu disimboliskan di dalam sektor APBD pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan.

“Pengeluaran daerah, disimboliskan dalam struktur APBD belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan, itu semua dala tata kelolanya perlu sinergitas dari semua Perangkat Daerah dan leading sektornya adalah BPKAD Kab. Barito Selatan”. Beber Kepala Bappeda Kab. Barito Selatan.

Selain itu hari ini juga kita menyampaikan bagaimana progres dari penyerapan anggaran memang kita masih relatif rendah dan itulah menjadi PR besar kita untuk dirapatkan hari ini, itu sekitar 21% lah untuk penyerapan belanja perangkat daerah itu masih rendah.

“Harus dilakukan upaya-upaya agar bagaimana penyerapan yang rendah itu bisa terdongkrak mungkin mendapai dengan maksimal”demikian Jaya Wardana.