Jakarta, 17 April 2025 – Dalam upaya memperkuat semangat reformasi birokrasi, Lembaga Kajian Transformasi Birokrasi Indonesia (LKTBI) menggelar Webinar Nasional bertema “Transformasi Birokrasi: Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pemerintahan”. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Camat Dusun Hilir yang turut serta secara aktif sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan di daerah.
Webinar ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Sadu Wasistiono, pakar administrasi publik yang juga dikenal sebagai penggerak reformasi birokrasi di Indonesia. Dalam paparannya, Prof. Sadu menyampaikan bahwa transformasi birokrasi harus dimulai dari perubahan paradigma, tidak hanya dalam struktur dan sistem, tetapi juga dalam pola pikir (mindset) serta budaya kerja para aparatur.
“Efisiensi dan efektivitas pemerintahan tidak cukup hanya dengan digitalisasi, tapi juga memerlukan integritas, kompetensi SDM, dan komitmen pimpinan. Tanpa itu, sistem secanggih apa pun akan mandek,” tegasnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam webinar ini antara lain:
1. Penyederhanaan Struktur Organisasi:
Mendorong organisasi pemerintah menjadi lebih ramping dan lincah (agile) dengan pemangkasan birokrasi yang tumpang tindih, serta mengurangi jabatan struktural yang tidak relevan.
2. Digitalisasi Layanan Publik:
Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat. Ini mencakup pengembangan aplikasi pelayanan terpadu dan integrasi data antarinstansi.
3. Peningkatan Kompetensi ASN:
Perlunya investasi berkelanjutan dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia, baik melalui pelatihan teknis, kepemimpinan, maupun penguatan integritas aparatur.
4. Penguatan Sistem Pengawasan dan Evaluasi Kinerja:
Penerapan sistem monitoring berbasis hasil (result-based management), termasuk penggunaan indikator kinerja yang jelas dan terukur dalam setiap unit kerja.
5. Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah dan Pusat:
Perlunya sinergi lintas sektor dan lintas daerah agar program reformasi birokrasi tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling mendukung dan terkoordinasi.
Camat Dusun Hilir, yang turut hadir dalam webinar ini, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di tingkat kecamatan. “Kami di daerah sangat memerlukan arahan dan penguatan seperti ini agar bisa turut berkontribusi dalam transformasi birokrasi secara menyeluruh, dari pusat hingga desa,” ungkapnya.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi kritis yang muncul sepanjang sesi. Webinar ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemacu semangat perubahan bagi seluruh penyelenggara pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.
LKTBI menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala untuk memastikan reformasi birokrasi tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terlaksana di lapangan demi mewujudkan pelayanan publik yang berkelas dunia.