Dusun Hilir, 23 Oktober 2024 – Camat Dusun Hilir Bapak Eko Hermansyah, S.STP., M.M. memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dari Kecamatan Dusun Hilir yang mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Barito Selatan.
Festival Tunas Bahasa Ibu ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba pidato, cerpen, komedi, dongeng, dan puisi dalam bahasa ibu. Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SD hingga SLTP menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Festival ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai kecamatan. Dalam ajang tersebut, Kecamatan Dusun Hilir diwakili oleh dua sekolah, yaitu SMPN 2 Dusun Hilir dan SMPN Satap 5 Dusun Hilir.
Peserta dari SMPN 2 Dusun Hilir (Desa Damparan) meliputi:
- Ruhayatul Jannah (Lomba Cerpen Bahasa Bakumpai).
- Muhammad Hanafi (Lomba Komedi Tunggal Bahasa Bakumpai).
- Rahadatul Aisyi (Lomba Pidato Bahasa Bakumpai) yang berhasil meraih Juara III.
- Nabila Wafiq (Lomba Cipta Puisi).
- Haikhal (Lomba Dongeng Bahasa Bakumpai
Sementara itu, SMPN 5 Satap Dusun Hilir (Desa Batilap) mengirimkan para siswa berikut:
- Novika (Lomba Pidato).
- Lili (Lomba Cerpen) yang berhasil meraih Juara III.
- Ramona Sari (Lomba Puisi).
- Irfandi (Lomba Dongeng).
Camat Dusun Hilir menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh para siswa yang mewakili kecamatan tersebut. “Keberhasilan ini merupakan cerminan dari upaya keras guru-guru dan dukungan dari orang tua. Semoga prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswa lainnya untuk lebih mengembangkan bakat dan kemampuan mereka,” ujarnya.
Festival ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi sarana untuk memperkuat identitas budaya kita. Festival Tunas Bahasa Ibu ini juga menjadi salah satu ajang penting dalam upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa serta budaya lokal di Kabupaten Barito Selatan.
Acara puncak festival ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, para juara mendapat piagam penghargaan.
Dengan adanya festival ini, diharapkan pelestarian bahasa ibu di Kabupaten Barito Selatan semakin kuat dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa.