KECAMATAN DUSUN HILIR – MENGKATIP – Tim Kecamatan Dusun Hilir turut serta dalam kegiatan Asistensi Peta Proses Bisnis Level N Sektor Pelayanan Publik, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Inspektorat Daerah. bertempat di Inspektorat Daerah Kabupaten Barito Selatan. Rabu (26/03/2025).
Asistensi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, di mana setiap perangkat daerah diwajibkan untuk menyusun Peta Proses Bisnis. Dokumen ini menjadi acuan dalam menggambarkan hubungan kerja antarunit organisasi secara sistematis dan terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan koordinasi serta memastikan pencapaian keluaran (output) dan dampak (outcome) yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Kecamatan Dusun Hilir mengirimkan perwakilan dalam kegiatan ini, yakni Hidayat, SE selaku Plh. Camat yang menjabat sebagai Kasi PPM serta Fatma dari bagian administrasi Perencanaan dan Keuangan. Keduanya mengikuti asistensi guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait penyusunan peta proses bisnis dan implementasinya dalam lingkup kecamatan.
Menurut penyelenggara, kegiatan ini diwajibkan bagi Sekretaris dan Perencana/Kasubag Perencanaan dan Keuangan dari masing-masing perangkat daerah. Seluruh peserta diharuskan membawa laptop serta dokumen pendukung, guna memudahkan proses asistensi dan pembahasan yang lebih teknis.
Selama kegiatan berlangsung, tim dari Kecamatan Dusun Hilir turut berdiskusi aktif dengan narasumber dan peserta lainnya mengenai tantangan serta solusi dalam menyusun dan mengimplementasikan peta proses bisnis di tingkat kecamatan. Penyusunan dokumen ini diharapkan dapat memperjelas alur kerja di kecamatan, meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan, serta mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan keikutsertaan dalam asistensi ini, Kecamatan Dusun Hilir berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, memastikan penyelenggaraan administrasi yang lebih terstruktur, dan memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat.
