Populasi Bakantan Banyak Terlihat di Pinggiran Anak Sungai di Kecamatan Dusun Hilir

Kecamatan Dusun Hilir kembali menjadi saksi keindahan alam dengan kemunculan kelompok bakantan (Nasalis larvatus) yang banyak terlihat di pinggiran anak sungai. Salah satu lokasi penampakan terjadi di Desa Sungai Jaya.

Foto yang diambil saat melintas menuju Desa Mahajandau dan Desa Sungai Jaya ini memperlihatkan tiga ekor bakantan duduk di cabang pohon di tepi sungai, dikelilingi oleh vegetasi hijau yang asri. Pemandangan ini menunjukkan bahwa kawasan ini masih menjadi habitat yang penting bagi satwa endemik Kalimantan tersebut.

Bakantan, atau yang dikenal juga dengan nama monyet Belanda, merupakan spesies primata khas Kalimantan yang dilindungi. Keberadaan mereka di Dusun Hilir menjadi indikasi positif bahwa ekosistem di daerah tersebut masih terjaga. Namun, dengan meningkatnya aktivitas manusia, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga kelestarian habitat mereka.

Camat Dusun Hilir, yang pernah mengapresiasi berbagai upaya perlindungan lingkungan, menyampaikan harapannya agar semua pihak terus peduli terhadap keberadaan satwa liar ini. “Keberadaan bakantan adalah warisan alam yang harus kita jaga bersama. Tidak hanya sebagai daya tarik wisata alam, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa alam kita masih memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa,” ujarnya.

Dengan kemunculan bakantan ini, diharapkan perhatian terhadap kelestarian lingkungan di Dusun Hilir semakin meningkat, sehingga harmoni antara manusia dan alam dapat terus terjaga.